Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya mempunyai karakter yang berbeda - beda dan kemampuan yang dimiliki serta tingkat sosialitas yang tidak sama. Hal inilah yang patut kita renungkan sebagai salah satu dari tanda - tanda Kebesaran Allah SWT, yang mana tujuannya adalah agar manusia dapat saling mengenal. Tiada manusia yang paling sempurna dan tiada pula manusia yang tak ingin menjadikan dirinya sebagai manusia yang lebih sempurna dan mulia. Pada dasarnya manusia mempunyai dua hubungan yang harus selalu dijaga selama hidup di dunia, yakni hubungan dengan Allah SWT (حبل من الله) dan hubungan dengan sesama manusia (حبل من الناس). Perhatikanlah Firman Allah SWT berikut :
إنّ أكرمكم عند الله أتقـــا كـــــم
".....sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu sekalian adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu..."
Dalam potongan ayat tersebut sudah jelas bahwa taqwa adalah indikator utama agar manusia mendapat predikat orang yang paling mulia menurut Pandangan Allah SWT. Namun siapakah manusia yang paling baik itu?? Apakah manusia yang kaya, manusia yang punya bisnis luar biasa, manusia yang punya titel berderet-deret atau malah manusia yang sederhana, sabar dan tidak sombong??? TIDAK! Sekali lagi tidak. Rasulullah sudah sangat tegas dalam menyampaikan haditsnya yang berbunyi :
خير الناس أنفعهم للناس
"...sebaik - baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain ". Dalam upaya pencapaian hal itu, marilah kita memotivasi diri dimulai dari diri kita sendiri untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia.
إنّ أكرمكم عند الله أتقـــا كـــــم
".....sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu sekalian adalah orang yang paling bertaqwa di antara kamu..."
Dalam potongan ayat tersebut sudah jelas bahwa taqwa adalah indikator utama agar manusia mendapat predikat orang yang paling mulia menurut Pandangan Allah SWT. Namun siapakah manusia yang paling baik itu?? Apakah manusia yang kaya, manusia yang punya bisnis luar biasa, manusia yang punya titel berderet-deret atau malah manusia yang sederhana, sabar dan tidak sombong??? TIDAK! Sekali lagi tidak. Rasulullah sudah sangat tegas dalam menyampaikan haditsnya yang berbunyi :
خير الناس أنفعهم للناس
"...sebaik - baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain ". Dalam upaya pencapaian hal itu, marilah kita memotivasi diri dimulai dari diri kita sendiri untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama manusia.
Ini adalah rangakian kata kata dari seorang yang istimewa.seorang "roisul ma'had".seorang enginer yang hebat
BalasHapus